isomer

Label:







isomer merupakan molekul-molekul dengan rumus kima yang sama (dan sering dengan jenis ikatan yang sama), namun memiliki susunan atom yang berbeda. senyawa dengan rumus molekul yang sama namun berbeda dalam rumus bangun atau struktur molekulnya disebut dengan isomer.
gambar 12.6

dalam senyawa hidrokarbon jenuh, isomer yang terjadi karena adanya perbedaan atom atau gugus yang mengganti atom hidrogen dalam rantai utama dalam senyawa hidrokarbon.contoh sederhana dari bentuk isomer ini ditunjukan denan atom karbon yang mengikat 3 buah gugus metil, sedangkan isomernya mengikat 1 gugus metil,2 atom hidrogen dan 1 gugus etil seperti pada gambar  di samping.
perbedaan struktur molekul menyebebkan perbedaan sifat fisik, molekul utama memiliki titik leleh -138*C, dan titik didih -1*C dengan densitas 0,58g/ml, sedangkan molekul kedua memiliki titik leleh -159*C,dan titik didih -12*C dengan densitas 0.55g/ml.

unsur litium

Label:









sejarah
 litium barasal dari bahasa yunani lithos yang artinya batu di temukan pada tahun 1800-1817 litium sebagai pencerminan penemuan dalam mineral padat sebagai perbandingan kalium yang ditemukan di abu tanaman dan natrium yang banyak terdapat dalam tubuh hewan. litium merupakan unsur logam teringan,dengan berat jenis sekitar setengahnya air.litium selalu berkombinasi dalam unit-unit kecil pada batu-batuan barapi, dan juga pada sumber-sumber mata air litium tidak ditemukan sebagai unsur tersendiri di alam. contoh mineral-mineral yang mengandung lithium lepidolite,spodumeme,petalite,dan amblygonite.
litium sangat reaktif dan terkorosi dengan cepat sehingga menjadi hitam diudara yang lembapoleh karena itu lithium biasanya di simpan di wadah yang berisi minyak anhidrat.

HELIUM


Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, monatomik, dan merupakan unsur pertama pada seri gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2. Di Mars hanya sedikit Helium. Titik didih dan titik leburnya merupakan yang terendah dari unsur-unsur lain dan ia hanya ada dalam bentuk gas kecuali dalam kondisi "ekstrem". Kondisi ekstrem juga diperlukan untuk menciptakan sedikit senyawa helium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan standar. Helium memiliki isotop stabil kedua yang langka yang disebut helium-3. Sifat dari cairan varitas helium-4; helium I dan helium II; penting bagi para periset yang mempelajari mekanika kuantum (khususnya dalam fenomena superfluiditas) dan bagi mereka yang mencari efek mendekati suhu nol absolut yang dimiliki benda (seperti superkonduktivitas).